Creepypasta bahasa indonesia - 2

 Kamu gak pernah bisa ngasih aku kekayaan mas. Bahkan mahar yang kamu berikan saat kita menikah itu sedikit. Aku iri dengan teman temanku yang suaminya bisa ngehasilin banyak uang, mereka bisa membeli barang barang mahal dan tidak kekurangan. Sedangkan kamu membelikan aku baju baru pun baju yang di pasar loak." komplen Nita pada suaminya, Ardi. Ia sudah muak hidup miskin, suaminya hanya berpropesi sebagai supir angkutan umum.

" Iya aku tahu, tapi aku masih berusaha Nita kamu bersabarlah." timpal Ardi

"Sudah berapa tahun ini mas? Berapa tahun lagi aku harus bersabar? Sampai menua lalu mat* dengan hinaan dan cacian orang orang bahwa kita orang miskin." kesal Nita.

"Selama ini aku sudah kerahkan seluruh jiwa dan ragaku, aku berusaha sekuat tenaga agar aku bisa ngehasilin uang lebih banyak." Ardi berusaha meyakinkan Nita.

"Baiklah kerahkan seluruh jiwa dan ragamu untuk menghasilkan uang." ucap Nita dengan sebuah senyuman.

Beberapa hari kemudian....

"Nita, sekarang kamu bisa beli barang barang bagus dan mahal ya."

ucap salah seorang tetangga pada Nita yang baru saja pulang dengan membawa tas belanjaan.

"Iya." jawab Nita singkat.

"Suamimu sekarang kerja apa emangnya? Kenapa tidak kelihatan beberapa hari ini?" tanya tetangganya.

" Emm di-dia bekerja ke luar kota, i-iya keluar kota, jadi gajinya sekarang besar." jawab Nita sedikit gugup. Ia pun bergegas masuk kerumahnya lalu masuk kedalam sebuah ruangan,

" Akhirnya aku gak hidup susah lagi, makasih mas sudah mengerahkan jiwa dan ragamu agar bisa menghasilkan uang untukku. Lihat aku belanja barang barang mahal hari ini." ucap Nita pada sesosok mayat yang sudah tidak memiliki organ organ di dalam tubuhnya.

by: Sifa Khoerunnisa